Membangun Jiwa Kepemimpinan Melalui Musyawarah Ambalan Ke-5 Ambalan Ki Ageng Pandan Arang & Cut Mutia

Pada Senin, 27 Januari 2024, Aula Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum, Lampung Timur, menjadi saksi pelaksanaan Musyawarah Ambalan (MUSAM) Ke-5 Ambalan Ki Ageng Pandan Arang & Cut Mutia. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh anggota ambalan, pembina, tamu undangan, dan para purna ambalan ini berjalan dengan penuh semangat demokrasi. Dengan tema, “Membangun Pramuka Terpimpin dengan Jiwa Kepemimpinan”, MUSAM kali ini menitikberatkan pada penguatan nilai-nilai organisasi dan kepemimpinan.

Tujuan dan Rangkaian Agenda MUSAM Ke-5

Musyawarah Ambalan adalah forum tertinggi di tingkat Ambalan yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja, memilih kepengurusan baru, dan menyusun program yang relevan untuk masa mendatang. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam melatih peserta untuk bersikap kritis, meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, dan memupuk rasa tanggung jawab terhadap organisasi.

Agenda MUSAM kali ini dimulai dengan acara pembukaan yang penuh khidmat, dilanjutkan dengan Sidang Pleno yang terdiri dari tiga tahap. Sidang tersebut membahas:

1. Tata tertib musyawarah.
2. Pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
3. Laporan pertanggungjawaban Dewan Kerja Ambalan.

Setelahnya, proses pemilihan Dewan Ambalan dilakukan secara demokratis. MUSAM diakhiri dengan penyusunan program kerja baru yang disepakati oleh seluruh peserta.

Peserta dan Partisipasi Aktif

MUSAM Ke-5 diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari anggota Ambalan Ki Ageng Pandan Arang & Cut Mutia, pembina, tamu undangan, dan para purna ambalan. Peran aktif peserta dalam merumuskan keputusan bersama menjadi salah satu sorotan utama. Dengan diskusi yang dinamis, para peserta menunjukkan komitmen untuk menyepakati hasil musyawarah demi kemajuan ambalan.

Hasil dan Keputusan Penting

Hasil utama dari MUSAM ini adalah terpilihnya Pradana Putra dan Pradana Putri yang baru, yaitu:

• Muhammad Emeraldi Japal sebagai Pradana Putra.
• Lelisya Eka Sabila sebagai Pradana Putri.

Selain itu, fokus pembahasan juga mencakup evaluasi kinerja Dewan Kerja Ambalan sebelumnya, penyusunan struktur kepengurusan yang lebih efektif, dan rancangan program kerja yang inovatif untuk mendukung pengembangan anggota.

Highlight dan Momen Berkesan

MUSAM Ke-5 memberikan banyak pengalaman berharga bagi para peserta. Forum ini melatih anggota untuk lebih kritis terhadap isu-isu organisasi dan meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum. Selain itu, pembina Ambalan, Ustadz M. Rifqi Badrul Akmal, S.Pd., memberikan pencerahan yang memotivasi seluruh peserta. Beliau menegaskan pentingnya rasa memiliki terhadap organisasi dan mendorong anggota untuk saling bekerja sama demi kesuksesan bersama.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan berakhirnya MUSAM Ke-5, harapan besar dipanjatkan untuk Ambalan Ki Ageng Pandan Arang & Cut Mutia. Diharapkan, kepemimpinan baru ini dapat membawa ambalan menjadi lebih progresif, solid, dan inovatif dalam menjalankan kegiatan kepramukaan. Semangat kerja sama, tanggung jawab, dan rasa kepemilikan diharapkan terus terpatri dalam setiap anggota.

Ucapan Terima Kasih

Terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlatul ‘Ulum, Ketua Yayasan, segenap kepengurusan pondok, dan seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya MUSAM ini. Semoga sinergi ini terus terjaga untuk mendukung generasi muda yang lebih berkualitas.

Kami juga mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi Dewan Kerja Ambalan masa kerja tahun 2024/2025, dengan Pradana Putra Ringgo Rakasiwi dan Pradana Putri Aulia Riska Fitriani dan seluruh dewan kerja ambalan lainnya. Kepemimpinan mereka telah membawa banyak kemajuan bagi Ambalan Ki Ageng Pandan Arang & Cut Mutia. Semoga semangat dan teladan yang mereka tunjukkan terus menjadi inspirasi bagi kepengurusan berikutnya.

Dengan tema yang inspiratif dan dukungan dari berbagai pihak, MUSAM Ke-5 ini menjadi tonggak penting dalam membangun karakter pemimpin yang handal di masa depan. Mari bersama-sama menjadikan Pramuka sebagai wadah pengembangan diri yang terus relevan dan berdaya guna.